Sabtu, 16 Januari 2010

Perjalanan hati usailah sudah kini..Lelah tak terkira menyesakkan dada, inginku tak berhenti sampai kapanpun walau ku merasa tak ada daya lagi untuk melangkah dan menatap ke depan, sungguh.. Saat ini yg ku tahu, ku hanyalah ingin membentang asa dan impian untuk bertahan hidup dengan apa yg ada. Mereka si buah hatikulah kekuatanku saat ini di kala ku merasa tak dapat bernafas. Maaaa, aku sungguh merindukanmu, sangat, sangat dan teramat sangat merindukanmu. Dikala ku bersedih, dikala ku bimbang, dikala ku gundah, hanyalah dirimulah ma yg bisa menenangkan hatiku, mendinginkan pikiranku dan dapat membuat diriku tersenyum kembali untuk bisa menatap dan melangkah hari esok dengan kuat. Airmata terus mengalir tak dapat membendung kesedihanku dan lara di hatiku jika mengingat dirimu ma.. Ku tak ingin melupakan kenangan pahit maupun yg indah bersamamu ma, sampai kapanpun akan selalu ku simpan hingga ajal menjemputku.Because U're my best mom n my everything in my life. Ku tak ingin mengeluh ma, ku ingat perkataanmu dengan jelas, seperti baru saja kau katakan kemarin kepadaku bahwa jikalau semakin mengeluh maka semakin berat ujian yg akan kita hadapi nantinya. Saat ini ku sedang mencoba menghadapi semuanya dengan senyuman, walau luka ini terasa perih mencengkramku. Entah sampai mana batas pertahanan dan kekuatanku... Yg kuinginkan saat ini hanyalah perasaan damai dan tenang bersama orang yg kusayangi. Aku tak ingin menangis, tetapi jikalau memang ku tak kuat sudah untuk menahannya, ku ingin menumpahkannya dengan sedikit asa yg tertinggal hingga beban ini akan terasa ringan nantinya. Maafkanlah aku jika aku tak dapat memberi kebahagiaan pd orang-orang sekitarku. Maafkanlah diriku jika ku tak bisa menyenangkan hatimu. Aku hanyalah manusia yg mempunyai segala keterbatasan. Tapi ku tak ingin berlindung dibalik keterbatasan seorang manusia. Ku masih ingin bertahan dan berusaha hingga batas akhir kemampuanku. Kurasa semua orang menginginkan demikian, bahagia hingga akhir kelak. Berat, yah beginilah adanya. Tetapi ku yakin bahwa masih banyak orang yg tidak seberuntung diriku saat ini. Ku sadar dengan sepenuhnya. Maka dari itu ku mencoba hadapi dengan pasrah, ikhlas dan tersenyum. Karena ku percaya bahwa dengan kita tersenyum maka semua akan menjadi baik, dan bukan karena semua baik maka kita tersenyum.

Jumat, 01 Januari 2010

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan! Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film. betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang. Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa. Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris. Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa. Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan. Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur'an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain. Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran. Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat kumandang azan menggema. Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.